Resiko Kegemukan Pasca Lebaran

Resiko Kegemukan Pasca Lebaran
Resiko Kegemukan Pasca Lebaran

Waspada Resiko Kegemukan Pasca Lebaran!

Resiko Kegemukan Pasca Lebaran? semua orang pasti tidak mau mengalami hal ini. Kebugaran tubuh kita memang tidak sekedar diukur dari angka di timbangan badan. Namun, ada beberapa alasan yang harus Teman-teman pahami agar mau selalu waspada menjaga berat badan. Fakta mengungkap, kelebihan bobot bisa menganggu fungsi tubuh dari ujung rambut hingga kaki.

“Kegemukan menjadi faktor utama terjadinya kanker usus dan payudara pada wanita usia menopause,” ujar Kathy Chapman, nutritionist dari The Cancer Council NSW yang dilansir Fitness.

Obesitas akibat makan berlebih membuat insulin tidak bekerja dengan baik dan melonjakkan kadar gula darah di dalam tubuh. Dampak buruknya, terjadilah diabetes,” ujar Dr.Ngai Wah Cheung, dari Sydney Medical School, Australia.

Penyakit Kardiovaskular

Kegemukan telah lama menjadi penyebab utama risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan pada area kardiovaskular seperti penyumbatan pembuluh darah. Pemilik “tubuh subur” juga berisiko lebih besar mengalami tekanan darah tinggi. Kecenderungan angka diabetes yang meningkat akibat obesitas makin mengakibatkan masalah besar pada risiko kesehatan masyarakat.

“Penelitian kami membuktikan bahwa 70 persen penderita diabetes umumnya meninggal akibat penyakit kardiovaskular yang disebabkan kelebihan berat badan, bukan dari penyakit utamanya diabetes,” tambah Dr. Lyn Roberts, pimpinan Heart Foundation, Australia.

Kesuburan

“Wanita bertubuh gemuk ternyata juga mengalami kesulitan untuk hamil,” ujar Profesor Rob Norman, Fertility Specialist, University of Adelaide, Australia.

“Wanita yang memiliki bentuk tubuh apel, memiliki bobot ekstra di bagian tengah tubuh. Biasanya mereka punya tingkat insulin dan testosterone yang lebih tinggi. Jika ditambah obesitas maka bisa dipastikan akan makin mempengaruhi kesuburannya. Begitu pula jika mereka over exercise, hormon juga menjadi tak stabil. Ini karena hormon testosteron bertambah mengurangi kerja hormon estrogen. Ini dapat memicu sakit jantung dan osteoporosis,” urai Rob.

Selain itu kegemukan pada pria bisa menekan fungsi testis hingga berakibat pada level kesuburannya. Ayo, cek body mass index (BMI) Teman2 dan si dia untuk mengetahui bentuk dan berat tubuh ideal agar bisa menjadi pasangan subur tanpa masalah.

Setiap ekstra lemak yang ditimbun di tubuh akan menambah tekanan pada pesendian Anda, tiga kali lipat ketimbang bobot tubuh. Selain itu Dr.Julien de Jager, rheumatologist menambahkan fakta berikut ini.

“Bukan hanya persendian penahan tubuh seperti kaki, lutut, dan pinggang yang terkena dampaknya, tapi juga persendian di tangan dan jari.”

Dampak tubuh tambun juga akan memicu munculnya nyeri di tulang belakang atau punggung. Selain itu, otot bekerja ekstra keras karena harus menahan berat tambahan.

Ayo, segera pangkas lemak dan turunkan bobot tubuh Teman2. Hindari Resiko Kegemukan Pasca Lebaran!

Smart Detox menjaga agar Teman2 terhindar dari penyakit2 kronis tersebut. Pesan Smart DETOX secara online melalui link berikut, http://bit.ly/SehatDenganDetoxID

Sumber: Synergy Worldwide Indonesia

Baca juga ini: Solusi Cerdas Dengan Smart DETOX Dari Synergy Worldwide

CALL/WA 0855-777-222-6ABOUT
Call Now Button