INDUSTRY 4 Sebagai Acuan DIGITAL BUSINESS Jaman Now

INDUSTRY 4 Sebagai Acuan DIGITAL BUSINESS Jaman Now
INDUSTRY 4 Sebagai Acuan DIGITAL BUSINESS Jaman Now

DIGITAL BUSINESS SERIES

Berikut ini Preview Pencerahan ” INDUSTRY 4 Sebagai Acuan DIGITAL BUSINESS Jaman Now “ bersama Muhammad Idham Azhari yang akan dilaksanakan melalui RADIO SUARA SIDOARJO. Edisi 30 Maret 2019, pukul 07.00 – 08.00 (pagi). CALL/WA 08557772226 (Muhammad Idham Azhari) untuk Konsultasi Gratis.

INDUSTRY 4 Sebagai Acuan DIGITAL BUSINESS Jaman Now

➡➡➡
DIGITAL BUSINESS SERIES
EDISI 30 MARET 2019


TEMA:
INDUSTRY 4.0 Sebagai Acuan DIGITAL BUSINESS Jaman Now!


NARASUMBER:
Muhammad Idham Azhari


Sabtu, 30 Maret 2019
07.00 – 08.00 WIB (Pagi)


ON AIR FM 100,9 Mhz
SUARA SIDOARJO FM
Interaktif (031) 8961514


Dengarkan melalui Suara Sidoarjo Online: https://onlineradiobox.com/id/suarasidoarjo


Tonton dan dengarkan Live Stream “Radio Suara Sidoarjo” melalui YouTube Channel:
https://www.youtube.com/channel/UCBtGWiPZSdl0UQwnhAsyIL

Industry 4.0

Anda dapat membangun DIGITAL BUSINESS dengan acuan dari Industry 4.0 yang saat ini banyak diperbincangkan. Sebelum beranjak lebih jauh, terlebih dahulu Kita pahami apa itu Industry 4.0

Tulisan ini menjelaskan Industry 4.0 secara garis besar, dimana Anda dapat jadikan sebagai acuan DIGITAL BUSINESS pada Jaman Now ini.

Menurut Wikipedia, Industry 4.0 adalah sbb..

Industry 4.0 is a name given to the current trend of automation and data exchange in manufacturing technologies. It includes cyber-physical systems, the Internet of things, cloud computing and cognitive computing. Industry 4.0 is commonly referred to as the fourth industrial revolution.

Industry 4.0 fosters what has been called a “smart factory”. Within modular structured smart factories, cyber-physical systems monitor physical processes, create a virtual copy of the physical world and make decentralized decisions.

Over the Internet of Things, cyber-physical systems communicate and cooperate with each other and with humans in real-time both internally and across organizational services offered and used by participants of the value chain.

The term “Industry 4.0”, shortened to I4.0 or simply I4, originates from a project in the high-tech strategy of the German government, which promotes the computerization of manufacturing.

The term “Industry 4.0” was revived in 2011 at the Hannover Fair. In October 2012 the Working Group on Industry 4.0 presented a set of Industry 4.0 implementation recommendations to the German federal government. The Industry 4.0 workgroup members are recognized as the founding fathers and driving force behind Industry 4.0.

On 8 April 2013 at the Hannover Fair, the final report of the Working Group Industry 4.0 was presented. This working group was headed by Siegfried Dais (Robert Bosch GmbH) and Henning Kagermann (German Academy of Science and Engineering).

Definisi Industry 4.0

Industry 4.0 adalah nama yang diberikan untuk tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Ini termasuk cyber-physical systems: IoT, cloud computing dan cognitive computing. Industry 4.0 biasanya disebut sebagai Revolusi Industri keempat.

Industry 4.0 mendrive apa yang disebut sebagai “smart factory”. Dalam smart factories berstruktur modular, cyber-physical systems memantau proses fisik, membuat virtual copy dari dunia fisik dan membuat keputusan terdesentralisasi.

Melalui Internet of Things, cyber-physical systems berkomunikasi dan bekerja sama satu sama lain dan tentu saja dengan bantuan manusia secara real-time baik secara internal maupun lintas layanan perusahaan/organisasi yang mana dioffer dan digunakan oleh participants “value chain”.

Istilah “Industry 4.0”, disingkat menjadi I4.0 atau hanya I4, berasal dari project high-tech strategy pemerintahan Jerman, yang mempromosikan komputerisasi manufaktur.

Istilah “Industry 4.0” dihidupkan kembali pada tahun 2011 di Hannover Fair. Pada Oktober 2012, Working Group untuk Industry 4.0 mempresentasikan satu set rekomendasi implementasi Industry 4.0 ke pemerintah federal Jerman. Anggota workgroup Industry 4.0 diakui sebagai the founding fathers dan penggerak dibalik Industry 4.0.

Pada 8 April 2013 di Hannover Fair, laporan akhir dari working group Industry 4.0 ditampilkan. Working group ini dipimpin oleh Siegfried Dais (Robert Bosch GmbH) dan Henning Kagermann (German Academy of Science and Engineering).

INDUSTRY 4.0 Sebagai Acuan

Kita sekarang berada di tengah-tengah transformasi bagaimana cara kita menghasilkan produk.  Ini berkat DIGITALITATION manufaktur (mohon diingat Pencerahan saya pada waktu lalu, DIGITIZATON -> DIGITALIZATION -> DIGITAL TRANSFORMATION).

Transisi ini begitu meyakinkan sehingga disebut Industry 4.0 untuk mewakili revolusi keempat yang telah terjadi pada bidang manufaktur.

Dari revolusi industri pertama (mekanisasi melalui air dan tenaga uap) ke produksi massal dan assembly line yang menggunakan listrik pada revolusi kedua.

Revolusi industri keempat mengadopsi apa yang telah dimulai pada revolusi ketiga dengan adopsi komputer dan otomatisasi dan peningkatan dengan smart dan autonomous systems yang dilengkapi dengan data dan machine learning.

Meskipun beberapa orang menganggap Industry 4.0 hanya sebagai buzzword pemasaran, tetapi pergeseran benar-benar sedang terjadi pada bidang manufaktur yang harus menjadi perhatian kita.

Industry 4.0 mengoptimalkan komputerisasi Industry 3.0

Ketika komputer diperkenalkan pada Industry 3.0, DISRUPTION terjadi, ini berkat kemajuan teknologi terbaru. Sekarang, dan ke masa depan ketika Industry 4.0 dimulai, komputer terhubung dan berkomunikasi satu sama lain dan akhirnya membuat keputusan tanpa keterlibatan manusia.

Kombinasi cyber-physical systems, Internet of Things dan Internet Systems membuat Industry 4.0 menjadi memungkinkan dan smart factory semakin menjadi kenyataan.

Karena dukungan smart machines yang semakin smarter sehingga  mendapatkan akses ke lebih banyak data, pabrik-pabrik akan menjadi lebih efisien dan produktif dan tidak boros.

Pada akhirnya, jaringan mesin-mesin ini yang terhubung secara digital satu sama lain dan tentunya berbagi informasi yang menghasilkan kekuatan Industry 4.0. sebenarnya .

Kesimpulan

Apa yang dapat Anda pelajari dari Industry 4.0 untuk membangun DIGITAL BUSINESS?

Anda dapat gunakan Teknologi terkini tentunya. Baik berupa robot sederhana untuk mempermudah Pekerjaan yang berulang, seperti Pekerjaan didalam Gudang  atau Warehouse.

Bahkan peran dari Chef bisa digantikan oleh Robot, tetapi pada sentuhan akhir masih diperlukan Chef sebenarnya.  Industry 5.0 dengan Society 5.0 merujuk pada Human Spirit (Humanity).

Bagi Pebisnis Digital skala Mikro bisa gunakan Teknologi AI (Artificial Intelligence), seperti aplikasi Chatbot. Aplikasi Chatbot akan membantu Anda menjawab permasalah dasar Customer. Anda tidak perlu jawab satu persatu. Thanks to Chatbot!

Baca juga: Apa itu DIGITAL TRANSFORMATION

by Muhammad Idham Azhari

18 thoughts on “INDUSTRY 4 Sebagai Acuan DIGITAL BUSINESS Jaman Now

  1. Keren semakin bersemangat saya menggunakan digital marketing setelah membaca artikel ini…

    1. Good information. Saya makin snang buat terus belahar Internet marketing

  2. Sebelumnya saya mau tanya
    Gimana cara nya untuk kita menggunakan industry ini dengan di dampingi dengan industry secara online itu caranya gimana ya ?

    1. Kita bisa gunakan satu atau beberapa Teknologi Mas Ahmad … misalnya CHATBOT …

  3. Mantappp semakin kaya ilmu, untuk artikel yg bermanfaat. Good luck.

  4. Mantap sangat membantu & berguna bagi kita yg ingin memulai start up bisnis yg ingin menjadi sukses & besar dengan adanya digitat marketing.

    1. Mantaappp Pak .
      Sangat menambah pengetahuan untuk memulai bisnis melaluin digital marketing 🙂

  5. Semakin kesini, teknologi makin maju. Tentunya ilmu digital bisnis harus dimiliki dan diterapkan in jaman now biar ga ketinggalan

Comments are closed.

CALL/WA 0855-777-222-6ABOUT
Call Now Button