DIGITAL LITERACY Dahulu Sebelum Memulai DIGITAL BUSINESS

DIGITAL LITERACY Dahulu Sebelum Memulai DIGITAL BUSINESS
DIGITAL LITERACY Dahulu Sebelum Memulai DIGITAL BUSINESS

 

DIGITAL BUSINESS SERIES

Berikut ini Preview Pencerahan DIGITAL LITERACY Dahulu Sebelum Memulai DIGITAL BUSINESS” bersama Muhammad Idham Azhari yang akan dilaksanakan melalui Radio SUARA SIDOARJO. Edisi 16 Maret 2019, pukul 07.00 – 08.00.

Silahkan disimak SUARA SIDOARJO SuaraSidoarjo.net melalui Suara Sidoarjo Onlinehttps://onlineradiobox.com/id/suarasidoarjo.

DIGITAL LITERACY Dahulu Sebelum Memulai DIGITAL BUSINESS

➡➡➡
DIGITAL BUSINESS SERIES – EDISI 16 MARET 2018


TEMA:
“DIGITAL LITERACY dahulu sebelum memulai DIGITAL BUSINESS”


NARASUMBER:
Muhammad Idham Azhari


Sabtu, 16 Maret 2018
07.00 – 08.00 WIB (Pagi)


ON AIR FM 100,9 Mhz
SUARA SIDOARJO FM
Interaktif (031) 8961514


Dengarkan melalui Suara Sidoarjo Online: https://onlineradiobox.com/id/suarasidoarjo


Tonton dan dengarkan Live Stream “Radio Suara Sidoarjo” melalui YouTube Channel:
https://www.youtube.com/channel/UCBtGWiPZSdl0UQwnhAsyILQ

DIGITAL LITERACY atau LITERASI DIGITAL

DIGITAL LITERACY atau LITERASI DIGITAL berarti MELEK DIGITAL atau bisa disebut sebagai MAMPU DIGITAL.

Menurut WIKIPEDIA, DIGITAL LITERACY adalah sebagai berikut …

Digital literacy is a component of media literacy. It refers to an individual’s ability to find, evaluate, produce and communicate clear information through writing and other forms of communication on various digital platforms.

Digital literacy showcases an individual’s grammar, computer, writing, and typing skills on platforms, such as social media and blog sites. Digital Literacy also includes other devices, such as, smartphones, tablets, laptops and desktop PCs.

While digital literacy initially focused on digital skills and stand-alone computers, its focus has shifted to network devices including the Internet and use of social media.

Digital literacy does not replace traditional forms of literacy, instead building upon the skills that form the foundation of traditional forms of literacy. People use digital media for a range of activities: exploring, connecting, creating, and learning.

Microsoft says digital literacy helps learners develop an essential understanding of sophisticated equipment like personal computers. Courses help them to use technology in complementing their daily routine and become more productive.

Technology proficiency includes social, ethical, and insightful practices inherent in education, work, leisure, and everyday routine.

The International Society for Technology in Education maintains parameters for digital literacy around six benchmarks. These consist of “innovation, communication and cooperation, research and information, critical thinking, problem-solving and decision-making, digital citizenship, and technology concepts and operations.”

Digital Literacy Atau Literasi Digital Adalah ..

Secara umum, DIGITAL LITERACY atau LITERASI DIGITAL adalah kemampuan seseorang menggunakan ICT (Information and Communication Technologies) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Kemampuan ini untuk menemukan (FIND), mengevaluasi (EVALUATE), membuat dan menghasilkan (PRODUCE), dan mengkomunikasikannya (COMMUNICATE) dengan jelas dan akurat.

Baca juga ini: Empat Pendekatan Untuk Memenangkan Pertarungan Di Era Personalisasi

Framework DIGITAL LITERACY

Ada banyak sekali framework untuk DIGITAL LITERACY (Literasi Digital). Teman-teman dapat menemukannya di Internet dengan bantuan GOOGLE Search Engine misalnya. Setiap FRAMEWORK memiliki keunggulannya masing-masing.

Berikut beberapa Framework “Digital Literacy” …

Salah Satu Framework Digital Literacy atau Literasi Digital
Salah Satu Framework Digital Literacy atau Literasi Digital
Framework Literasi Digital Indonesia
Framework Literasi Digital Indonesia

4 (Empat) Langkah Digital Literacy Atau Literasi Digital

Berikut 4 (empat) Langkah Digital Literacy yang telah saya rangkum dari beberapa Framework Digital Literacy …

Empat Langkah Digital Literacy Atau Literasi Digital
Empat Langkah Digital Literacy Atau Literasi Digital

Pencerahan DIGITAL LITERACY Muhammad Idham Azhari dimulai dari Panasonic Shikoku Electronics Indonesia

Dibawah ini adalah Panduan Keamanan Informasi dari Panasonic dimana tempat saya bekerja dahulu pada periode 1997-2006. Panduan atau Guideline adalah salah satu sarana Literasi.

Pada waktu itu Panasonic Indonesia menjalankan Project “Information Security Management” (Matsushita Worldwide Project) pada kurun waktu 2004-2005. Bahkan Tahun 2001 sudah mulai “Information Security Management” dalam lingkup Indonesia Matsushita Group Companies.

Panduan Keamanan Informasi Sebagai Bagian Dari Literasi Digital
Panduan Keamanan Informasi Sebagai Bagian Dari Literasi Digital
Panduan Keamanan Informasi Sebagai Bagian Dari Literasi Digital Versi Bahasa Jepang
Panduan Keamanan Informasi Sebagai Bagian Dari Literasi Digital Versi Bahasa Jepang
Kebijakan Global Manajemen Keamanan Informasi Matsushita Group
Kebijakan Global Manajemen Keamanan Informasi Matsushita Group
Aktivitas Training Sebagai Sarana DIGITAL LITERACY Dimasukkan Kedalam Business Plan
Aktivitas Training Sebagai Sarana DIGITAL LITERACY Dimasukkan Kedalam Business Plan
Project Information Security Management Dalam Lingkup Panasonic Indonesia
Project Information Security Management Dalam Lingkup Panasonic Indonesia
IT Infrastructure Management Guideline Untuk Literasi Tim IT Infrastructure
IT Infrastructure Management Guideline Untuk Literasi Tim IT Infrastructure
Standard Procedure Of System Development Sebagai Sarana Literasi Tim System Development
Standard Procedure Of System Development Sebagai Sarana Literasi Tim System Development

Saya juga membuat sebuah buku “IT Security Awareness” bertujuan untuk memberikan LITERASI secara rutin ke Karyawan Panasonic Shikoku Electronics Indonesia.

Membuat Guideline dan Standard untuk Tim IT Infrastructure dan Tim System Development sebagai sarana Literasi Subordinate saya adalah hal yang mesti dilakukan. Saya lakukan hal tersebut sambil memberikan Training ke masing-masing Tim. Selanjutnya Tim2 tersebut bisa mengembangkan Project-project Mereka, tentu saja berdasarkan Guideline dan Standard yang telah saya buat.

Literasi Digital tidak melulu perihal Keamanan Informasi (dimana Keamanan Informasi banyak diabaikan karena dirasakan mengganggu Pekerjaaan Rutin), tetapi juga Pembelajaran diluar Keamanan Informasi dari Parent Company (Matsushita Jepang).

Contoh nya adalah bagaimana memanfaatkan Windows 98 beserta Office (pada waktu itu tahun 1999) untuk produktifitas kerja, disampaikan melalui email selama beberapa bulan. Pada bagian akhir pembelajaran dilakukan ujian kompetensi, melalui email.

Pada saat Project “Information Security Managemeny”, dibuatkan beberapa Campaign, seperti ZERO-LOST PC, campaign IT SECURITY AWARENESS dll.

DIGITAL LITERACY adalah perihal AWARENESS sampai ke Kemampuan Seseorang terhadap “DIGITAL”. Minimal menguasai Hal BASIC.

Kesimpulan

Teman2 … pastinya sebelum kita memulai DIGITAL BUSINESS selayaknya harus MELEK DIGITAL (DIGITAL LITERACY) terlebih dahulu. Teman2 tidak MELEK akan berakibat LOSS OPPORTUNITY.

Contohnya adalah ketika Kita mengabaikan peran keamanan atau tidak memasukkan fungsi keamanan pada Website kita. Selain berpengaruh terhada rangking Google juga akan menimbulkan celah masuknya MALWARE ke dalam Website Kita. Website akan “down” bilamana MALWARE sudah menjangkiti Web.

Website “down” berakibat terhadap kunjungan VISITOR. Bounce Rate akan serta merta menjadi tinggi. Bounce Rate tinggi akan pengaruhi Rangking Google (in the long run).

Demikian Preview Pencerahan DIGITAL LITERACY Dahulu Sebelum Memulai DIGITAL BUSINESS bersama Muhammad Idham Azhari yang akan dilaksanakan melalui Radio SUARA SIDOARJO.

Baca juga ini: UMKM Online Sebagai Kendaraan Cepat BRAND AWARENESS UMKM Bersama Muhammad Idham Azhari

#DIGITALBusiness
#MuhammadIdhamAzhari
#SILATURAHIMMarketing
#SILATURAHIMERMarketing
#KONUSDigital
#KONUSDigitalMarketing
#KONUSDigitalStartup
#DIGITALStartup
#DIGITALMarketing

by Muhammad Idham Azhari

CALL/WA 0855-777-222-6ABOUT
Call Now Button